Photo by Joan Gamell on Unsplash
02 . Mengenal JavaScript: Dasar-dasar yang Perlu Kamu Tahu
02 . Getting to Know JavaScript: The Basics You Need to Know
JavaScript adalah bahasa pemrograman yang powerful dan populer yang banyak digunakan dalam pengembangan web. Dengan JavaScript, kamu bisa membuat halaman web yang interaktif, menambahkan efek visual, mengontrol elemen HTML, dan berinteraksi dengan pengguna.
Yuk, kita mulai dengan mengenal beberapa konsep dasar JavaScript yang perlu kamu pahami.
Variabel: Tempat Simpan Nilai
Variabel adalah tempat untuk menyimpan nilai dalam JavaScript. Kamu bisa membuat variabel dengan menggunakan kata kunci var
, let
, atau const
. Contohnya seperti ini:
let usia = 25; // Variabel dengan kata kunci 'let'
const PI = 3.14; // Variabel dengan kata kunci 'const'
Tipe Data: Angka, Teks, dan Lainnya
JavaScript memiliki beberapa tipe data dasar yang perlu kamu ketahui. Ini termasuk:
Number
(Angka): Contohnya,let usia = 25;
String
(Teks): Contohnya,let nama = "Tyya";
Boolean
(Benar/Salah): Contohnya,let aktif = true;
Array
(Daftar Nilai): Contohnya,let angka = [1, 2, 3, 4, 5];
Object
(Objek): Contohnya,let pengguna = { nama: "Dhika", usia: 25 };
Operator: Matematika dan Lainnya
JavaScript memiliki berbagai operator yang memungkinkan kamu melakukan operasi matematika, perbandingan, dan lainnya. Berikut ini adalah beberapa contoh operator yang sering digunakan:
Operator Aritmatika:
let x = 10; let y = 5; let hasil = x + y; // Penjumlahan hasil = x - y; // Pengurangan hasil = x * y; // Perkalian hasil = x / y; // Pembagian
Operator Perbandingan:
let x = 10; let y = 5; let hasil = x > y; // Lebih besar dari hasil = x < y; // Lebih kecil dari hasil = x === y; // Sama dengan hasil = x !== y; // Tidak sama dengan
Operator Logika:
let x = true; let y = false; let hasil = x && y; // Logika AND hasil = x || y; // Logika OR hasil = !x; // Logika NOT
Struktur Kontrol: Mengontrol Alur Kode
Struktur kontrol digunakan untuk mengontrol alur eksekusi kode. Berikut adalah beberapa contoh struktur kontrol yang sering digunakan:
Percabangan dengan
if-else
:let usia = 18; if (usia >= 18) { console.log("Anda sudah dewasa"); } else { console.log("Anda masih anak-anak"); }
Perulangan dengan
for
:for (let i = 0; i < 5; i++) {console.log(i);}
Perulangan dengan
while
let i = 0;
while (i < 5) {
console.log(i);
i++;
}
Fungsi: Kode yang Dapat Dipanggil
Fungsi digunakan untuk mengelompokkan kode menjadi blok yang dapat dipanggil. Kamu bisa membuat dan menggunakan fungsi seperti ini:
function sapa(nama) {
console.log("Halo, " + nama + "!");
}
sapa("Dhika"); // Memanggil fungsi 'sapa' dengan argumen 'Dhika'
Kesimpulan
Itulah beberapa konsep dasar yang perlu kamu ketahui dalam JavaScript. Dengan pemahaman ini, kamu sudah siap untuk memulai perjalananmu dalam mempelajari dan menggunakan JavaScript secara lebih mendalam.
Jangan khawatir jika saat ini masih terasa sedikit rumit komen dibawah. Semakin banyak kamu berlatih dan menerapkan konsep-konsep ini, semakin baik kamu akan memahaminya.
Jadi, ayo terus berlatih, eksplorasi, dan jadikan JavaScript sebagai alatmu dalam mengembangkan web. Semoga artikel ini membantu dan semoga sukses dalam perjalananmu dalam menguasai JavaScript!