Photo by Emile Perron on Unsplash
Pengantar ke Pemrograman C++: Variabel, Tipe Data, Operator, Perulangan, dan Percabangan
Ditulis oleh Devita
Dalam pemrograman C++, terdapat beberapa konsep dasar yang perlu dipahami, termasuk variabel, tipe data, operator, perulangan, dan percabangan. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan konsep-konsep tersebut dan memberikan contoh-contoh syntax untuk masing-masing bagian.
Variabel
Variabel adalah tempat penyimpanan yang digunakan untuk menyimpan nilai dalam program C++. Sebelum menggunakan sebuah variabel, kita perlu mendeklarasikannya terlebih dahulu. Berikut adalah contoh syntax untuk deklarasi dan inisialisasi variabel dalam C++:
// Deklarasi variabel bertipe data int dengan nama "angka"
int angka;
// Deklarasi dan inisialisasi variabel bertipe float dengan nilai 8.5
float nilai = 8.5;
// Deklarasi dan inisialisasi variabel bertipe char dengan karakter 'A'
char huruf = 'A';
// Deklarasi dan inisialisasi variabel bertipe bool dengan nilai true
bool aktif = true;
Tipe Data
Tipe data dalam C++ menggambarkan jenis nilai yang dapat disimpan dalam variabel. Berikut adalah beberapa tipe data dasar dalam C++ beserta contoh syntax penggunaannya:
Tipe Data | Contoh Syntax | Keterangan |
int | int umur = 25; | Tipe data untuk bilangan bulat |
float | float nilai = 8.5; | Tipe data untuk angka desimal dengan presisi tunggal |
double | double harga = 19.99; | Tipe data untuk angka desimal dengan presisi ganda |
char | char huruf = 'A'; | Tipe data untuk menyimpan karakter |
bool | bool aktif = true; | Tipe data untuk menyimpan nilai kebenaran |
Operator
Operator dalam C++ digunakan untuk melakukan operasi pada variabel atau nilai. Berikut adalah beberapa operator yang umum digunakan dalam C++ beserta contoh penggunaannya:
Operator Aritmatika:
Operator | Contoh Syntax | Keterangan |
+ | int hasil = a + b; | Penjumlahan: menjumlahkan nilai a dan b |
- | int hasil = a - b; | Pengurangan: mengurangkan nilai b dari a |
* | int hasil = a * b; | Perkalian: mengalikan nilai a dengan b |
/ | float hasil = a / b; | Pembagian: membagi nilai a dengan b (dalam float) |
% | int hasil = a % b; | Modulo: menghitung sisa pembagian a dengan b |
Operator Pembanding:
Operator | Contoh Syntax | Keterangan |
== | if (a == b) | Sama dengan: apakah nilai a sama dengan b? |
| | !=
| if (a != b)
| Tidak sama dengan: apakah nilai a tidak sama dengan b? | | >
| if (a > b)
| Lebih besar: apakah nilai a lebih besar dari b? | | <
| if (a < b)
| Lebih kecil: apakah nilai a lebih kecil dari b? | | >=
| if (a >= b)
| Lebih besar atau sama dengan: apakah nilai a lebih besar atau sama dengan b? | | <=
| if (a <= b)
| Lebih kecil atau sama dengan: apakah nilai a lebih kecil atau sama dengan b? |
Operator Logika:
Operator | Contoh Syntax | Keterangan |
&& | if (a > 0 && a < 10) | Logika AND: kondisi terpenuhi jika a lebih besar dari 0 DAN kurang dari 10 |
` | ` | |
! | if (!aktif) | Logika NOT: kondisi terpenuhi jika aktif bernilai false (bukan true) |
Perulangan
Perulangan digunakan untuk melakukan tindakan berulang dalam program. Berikut adalah contoh syntax untuk beberapa jenis perulangan dalam C++:
Perulangan for
:
Perulangan for
digunakan ketika kita sudah mengetahui berapa kali perulangan harus dilakukan. Syntaxnya sebagai berikut:
for (int i = 0; i < 5; i++) {
// Tindakan yang akan diulang
}
Dalam contoh di atas, perulangan akan diulang sebanyak 5 kali dengan variabel i
yang dimulai dari 0. Setiap kali perulangan dilakukan, nilai i
akan bertambah satu.
Perulangan while
:
Perulangan while
digunakan ketika kita ingin melakukan perulangan berdasarkan kondisi tertentu. Syntaxnya sebagai berikut:
int i = 0;
while (i < 5) {
// Tindakan yang akan diulang
i++;
}
Dalam contoh di atas, perulangan akan terus dilakukan selama nilai i
kurang dari 5. Setiap kali perulangan dilakukan, nilai i
akan bertambah satu.
Perulangan do-while
:
Perulangan do-while
mirip dengan perulangan while
, namun ia akan mengeksekusi tindakan terlebih dahulu, kemudian memeriksa kondisi. Syntaxnya sebagai berikut:
int i = 0;
do {
// Tindakan yang akan diulang
i++;
} while (i < 5);
Dalam contoh di atas, tindakan akan dieksekusi setidaknya satu kali sebelum kondisi i < 5
diperiksa. Jika kondisi terpenuhi, perulangan akan dilanjutkan.
Percabangan
Percabangan digunakan untuk membuat keputusan dalam program berdasarkan kondisi tertentu
. Berikut adalah contoh syntax untuk pernyataan percabangan dalam C++:
int angka = 10;
if (angka > 0) {
// Tindakan ketika angka lebih besar dari 0
} else if (angka < 0) {
// Tindakan ketika angka kurang dari 0
} else {
// Tindakan ketika angka sama dengan 0
}
Dalam contoh di atas, program akan memeriksa nilai angka
dan menjalankan tindakan yang sesuai dengan kondisi. Jika angka lebih besar dari 0, tindakan pertama akan dijalankan. Jika angka kurang dari 0, tindakan kedua akan dijalankan. Jika angka sama dengan 0, tindakan ketiga (else) akan dijalankan.
Selain itu, kita juga bisa menggunakan operator logika (&&
, ||
) untuk menggabungkan kondisi dalam percabangan:
int angka = 10;
if (angka > 0 && angka < 20) {
// Tindakan ketika angka lebih besar dari 0 dan kurang dari 20
}
Dalam contoh di atas, program akan memeriksa apakah nilai angka
lebih besar dari 0 dan kurang dari 20. Jika kondisi terpenuhi, tindakan akan dijalankan.
Dalam artikel ini, kita telah menjelaskan konsep dasar dalam pemrograman C++ seperti variabel, tipe data, operator, perulangan, dan percabangan. Dengan pemahaman yang baik tentang konsep-konsep tersebut, Anda dapat membangun program yang lebih kompleks dan fungsional menggunakan bahasa pemrograman C++.